Perbedaan Lacoste dan Crocodile: Brand Fashion Makhluk Reptil yang Menginspirasi

Sobat, mungkin sering kali kita melihat logo buaya yang terkenal di merek pakaian Lacoste. Namun, tahukan sobat bahwa ada perbedaan yang signifikan antara Lacoste dengan buaya sebenarnya? Tahukah sobat perbedaan antara Lacoste dan buaya? Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara merek tersebut.

Pertama-tama, sobat perlu tahu bahwa Lacoste sendiri sebenarnya adalah merek pakaian yang menggunakan logo buaya sebagai simbolnya. Merek ini didirikan oleh seorang pemain tenis asal Prancis yang bernama Rene Lacoste pada tahun 1933. Ia terkenal dengan julukan “buaya” karena ia adalah seorang pemain yang kuat dan tangguh di lapangan tenis. Maka dari itu, ia memutuskan untuk mengambil buaya sebagai logo mereknya. Jadi, buaya dalam logo Lacoste hanya mewakili pemilik merek, yaitu Rene Lacoste dan bukan merek itu sendiri.

Di sisi lain, buaya adalah jenis binatang reptil yang hidup di air dan darat di seluruh dunia. Buaya merupakan predator yang kuat dan memiliki gigi yang tajam. Mereka hidup di perairan seperti sungai, rawa, dan danau. Ketika berada di darat, buaya dapat berlari dengan cepat dan memiliki kemampuan berenang yang baik saat berada di air. Buaya merupakan hewan yang kuat dan mampu bertahan hidup dalam berbagai kondisi alam.

Jadi, jika kita melihat logo buaya pada Lacoste, itu bukanlah jenis buaya yang kita temui di alam. Logo Lacoste hanya merepresentasikan kekuatan dan ketangguhan Rene Lacoste sebagai pemain tenis. Sedangkan buaya yang sebenarnya merupakan binatang predator dengan kekuatan dan sifat alaminya yang hebat.

Dalam kesimpulannya, perbedaan antara Lacoste dan buaya sebenarnya cukup menarik untuk diketahui. Lacoste adalah merek pakaian yang menggunakan logo buaya sebagai simbolnya, sementara buaya sebenarnya adalah jenis binatang reptil yang hidup di air dan darat. Merek Lacoste hanya menggunakan logo buaya sebagai representasi kekuatan dan ketangguhan pemilik merek, yaitu Rene Lacoste. Jadi, jangan sampai salah paham ya sobat, buaya di Lacoste hanya ada pada logo merek tersebut, bukan merek itu sendiri.

Perbedaan Lacoste dan Crocodile

Lacoste dan Crocodile adalah dua merek yang sering kali membingungkan orang-orang karena memiliki logo yang serupa. Namun, sebenarnya ada perbedaan yang jelas antara kedua merek ini.

Latar Belakang

Ketika kita berbicara tentang perbedaan antara Lacoste dan Crocodile, kita sebenarnya sedang membahas dua merek yang berbeda namun memiliki logo yang mirip. Perbedaan ini ditemukan dalam sejarah serta asal-usul merek tersebut.

Sejarah Lacoste

Lacoste didirikan oleh Rene Lacoste, seorang petenis profesional asal Prancis pada tahun 1933. Merek ini terkenal dengan kaus polo bertanda buaya yang menjadi ciri khasnya. Rene Lacoste dikenal sebagai salah satu petenis terbaik pada masanya dan sering menggunakan kaus polo saat bermain. Ide untuk menciptakan merek Lacoste bermula ketika Rene Lacoste ingin meluncurkan produk kaus polo yang nyaman namun tetap elegan untuk dipakai saat bermain tenis. Mengambil inspirasi dari julukannya sebagai “Buaya” yang diberikan oleh pers Amerika karena kegigihannya di atas lapangan, Rene Lacoste memilih logo buaya untuk mereknya. Logo buaya yang terletak di dada kaus polo menjadi simbol keberhasilan serta semangat berjuang yang dimiliki oleh Rene Lacoste.

Artikel Lain:  Perbedaan antara Sage dan Mint

Sejarah Crocodile

Ternyata logo buaya yang digunakan oleh Rene Lacoste saat bermain tenis juga menarik minat perusahaan busana bernama Crocodile Co. Ltd. Dalam sejarahnya, Crocodile Co. Ltd adalah perusahaan busana yang didirikan pada tahun 1947 di Singapura oleh seorang pengusaha asal Cina, Goh Loo Say. Pada awalnya, perusahaan ini menggunakan logo ikan purba yang cukup sederhana. Namun, Goh Loo Say kemudian melihat logo buaya yang digunakan oleh Rene Lacoste dan mendapatkan ide untuk menggantinya dengan logo buaya yang baru. Hal ini terjadi ketika pada suatu kesempatan Goh Loo Say bertemu dengan Rene Lacoste di sebuah acara pameran busana di Prancis. Setelah mendapat persetujuan dari Rene Lacoste, Goh Loo Say mulai menggunakan logo buaya yang saat ini menjadi ciri khas merek Crocodile. Merek tersebut terus berkembang dan menjadi salah satu merek terkenal di Asia Tenggara.

Jadi, perbedaan utama antara Lacoste dan Crocodile terletak pada asal-usul dan sejarah mereka. Lacoste didirikan oleh Rene Lacoste sebagai merek pakaian olahraga yang terkenal dengan kaus polo bertanda buaya yang menjadi simbol semangat dan keberhasilan. Sementara itu, Crocodile menggunakan logo buaya yang asalnya adalah dari Rene Lacoste saat bermain tenis. Logo buaya ini kemudian diambil oleh perusahaan busana Crocodile Co. Ltd dan digunakan sebagai merek produk mereka. Kedua merek ini memiliki sejarah yang kaya dan berhasil membangun identitas merek yang kuat dalam industri pakaian.

Dalam memilih antara Lacoste dan Crocodile, bejomania dapat menyesuaikan preferensi pribadi serta mempertimbangkan kualitas dan gaya dari produk-produk yang ditawarkan oleh kedua merek ini.

Perbedaan Logo

Logo Lacoste lebih besar dan terletak di sebelah kiri, sedangkan logo Crocodile lebih kecil dan terletak di sebelah kanan. Hal ini menjadi perbedaan yang paling jelas di antara keduanya.

Logo Lacoste memiliki bentuk buaya yang lebih sederhana dengan garis yang lebih lancip, sedangkan logo Crocodile memiliki bentuk buaya yang lebih detail dengan garis yang lebih halus. Perbedaan desain logo ini mempengaruhi kesan yang ingin disampaikan oleh masing-masing merek.

Logo Lacoste biasanya hadir dalam warna hijau atau merah muda, sedangkan logo Crocodile hadir dalam warna hijau atau kuning. Warna merupakan perbedaan lain yang dapat membedakan kedua merek ini. Pilihan warna yang berbeda memberikan kesan visual yang unik dan membedakan Lacoste dan Crocodile satu sama lain.

Perbedaan Produk

Pada bagian ini, kami akan membahas perbedaan antara produk yang ditawarkan oleh Lacoste dan Crocodile.

Pakaian

Lacoste lebih fokus pada pakaian kasual, terutama kaus polo, celana pendek, dan jaket. Pakaian-pakaian dari Lacoste biasanya memiliki desain yang simpel namun tetap terlihat elegan. Mereka menggunakan bahan berkualitas tinggi dan memperhatikan detail dalam pembuatan produk. Setiap pakaian Lacoste juga dilengkapi dengan logo bertuliskan Lacoste yang terkenal.

Artikel Lain:  Perbedaan Antara Lipstik Purbasari Asli dan Palsu

Di sisi lain, Crocodile menyediakan berbagai macam produk pakaian seperti kemeja, kaus, celana, dan gaun. Mereka menawarkan pilihan pakaian yang lebih beragam dengan gaya yang berbeda. Bahan yang digunakan pada pakaian Crocodile juga berkualitas tinggi sehingga memberikan kenyamanan kepada pemakainya. Crocodile juga menggunakan logo berupa gambar buaya yang menjadi ciri khas dari merek ini.

Aksesoris

Lacoste juga menawarkan berbagai macam aksesori yang dapat melengkapi penampilan, seperti sepatu, tas, topi, dan jam tangan. Aksesori-accesori dari Lacoste biasanya memiliki desain yang simpel dan sporty. Mereka menggunakan bahan-bahan yang tahan lama dan berkualitas tinggi. Tas dan sepatu dari Lacoste sering kali memiliki logo Lacoste yang tidak terlalu mencolok namun tetap memberikan kesan mewah.

Sementara itu, Crocodile lebih fokus pada aksesori seperti kacamata, dompet, dan jam tangan. Aksesoris dari Crocodile memiliki desain yang lebih trendy dan terlihat lebih fashionable. Mereka menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan memperhatikan detail dalam pembuatan aksesorisnya. Logo berupa gambar buaya juga sering kali menjadi bagian dari aksesoris Crocodile.

Pelanggaran Hak Cipta

Adalah Crocodile yang telah menggugat Lacoste atas penggunaan logo buaya yang serupa. Meski logo mereka berbeda dalam desain, tetapi kemiripan tersebut menimbulkan masalah hukum antara kedua merek ini. Penyelesaian masalah hak cipta ini menjadi penting karena dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap kedua merek tersebut.

Meskipun kedua merek ini memiliki perbedaan dalam produk yang ditawarkan, namun keduanya tetap menjadi pilihan yang populer di kalangan bejomania. Bejomania dapat memilih merek yang sesuai dengan gaya pribadi dan preferensi mereka dalam berbusana dan menggunakan aksesoris.

Dalam kesimpulan, Lacoste dan Crocodile adalah dua merek yang menghadirkan produk pakaian dan aksesoris dengan gaya dan karakteristik yang berbeda. Pilihan antara kedua merek ini tergantung pada preferensi pribadi dan gaya berbusana masing-masing individu.

Perbedaan Sejarah

Meskipun Lacoste dan Crocodile memiliki logo yang serupa, asal usul mereka sangat berbeda. Lacoste, didirikan oleh Rene Lacoste pada tahun 1933, adalah merek pakaian olahraga yang terkenal di seluruh dunia. Pada awalnya, merek ini terkenal dengan desain polo khasnya yang terbuat dari bahan katun dan dilengkapi dengan logo buaya kecil.

Sementara itu, Crocodile adalah merek lokal Indonesia yang didirikan pada tahun 1972 oleh Bejo Ijo. Ia terinspirasi oleh logo Lacoste dan memutuskan untuk menciptakan merek pakaian dengan logo seekor buaya. Dengan begitu, Crocodile semakin terkenal dan menjadi pesaing serius bagi Lacoste di Indonesia.

Perbedaan Desain Logo

Jika dilihat secara sekilas, logo Lacoste dan Crocodile memang mirip. Keduanya menampilkan seekor buaya dengan mulut terbuka. Namun, jika diperhatikan lebih teliti, terdapat perbedaan desain yang mencolok.

Artikel Lain:  Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangan Bahan Dior Silk

Logo Lacoste menampilkan seekor buaya yang sedang berdiri dengan mulut tertutup. Buaya tersebut terlihat anggun dan mencerminkan kesan elegan yang menjadi ciri khas merek ini.

Sementara itu, logo Crocodile menampilkan seekor buaya dengan mulut terbuka yang menggambarkan keberanian dan semangat juang dalam bermain tenis. Desain ini mencerminkan semangat petenis Indonesia yang tangguh dan tidak takut menghadapi tantangan.

Perbedaan Produk

Lacoste terkenal dengan koleksi pakaian olahraga dan sepatu bergaya klasik yang chic dan elegan. Merek ini memiliki berbagai pilihan pakaian dari polo, kaos, hingga sweater yang terkenal dengan kualitasnya yang tinggi dan desain yang trendi.

Sementara itu, Crocodile lebih fokus pada koleksi pakaian tenis dan fashion casual untuk pria, wanita, dan anak-anak. Merek ini menawarkan berbagai macam pilihan pakaian santai yang cocok untuk aktivitas sehari-hari dengan harga yang terjangkau.

Tentunya, baik Lacoste maupun Crocodile memiliki kualitas produk yang baik dan setiap merek memiliki penggemar dan pasarnya masing-masing.

Masalah Hukum Hak Cipta

Karena logo Crocodile yang terinspirasi oleh Lacoste, merek ini menghadapi masalah hukum dalam hal hak cipta. Lacoste telah melindungi logo buayanya secara internasional, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, Crocodile harus berhati-hati dalam menggunakan logo mereka agar tidak melanggar hak cipta Lacoste.

Namun, hingga saat ini, Crocodile masih tetap beroperasi dan tetap populer di Indonesia. Mereka bekerja keras untuk memperkuat merek mereka sendiri dan terus berinovasi dalam desain dan produk mereka.

Penutup

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Lacoste dan Crocodile adalah dua merek yang berbeda dalam hal sejarah, desain logo, produk yang ditawarkan, dan masalah hukum yang terkait dengan hak cipta. Meskipun memiliki persamaan, seperti logo yang mirip dan keterkaitan dengan dunia tenis, perbedaan ini harus dipahami ketika membeli produk dari kedua merek ini. Lakukan penelitian dan pilihlah merek yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan Anda.

Setiap merek memiliki ciri khasnya sendiri dan dapat mencerminkan kepribadian dan gaya individu. Lacoste menawarkan kualitas premium dengan desain yang elegan, sementara Crocodile menyediakan pilihan lebih terjangkau dengan semangat juang yang kuat. Apapun pilihan Anda, pastikan Anda mendukung merek asli dan berhati-hati terhadap produk palsu.

Kesimpulan

Jadi, ini adalah perbedaan yang mendasar antara Lacoste dan Crocodile. Bagi kami, Bejomania, tidak hanya tentang merek atau logo yang ada di pakaian kita. Ini adalah semangat dan kebanggaan dalam mendukung tim kesayangan kita. Apapun merek yang kita kenakan, yang penting adalah semangat kita yang membakar seperti api di tribun stadion. Terus mendukung tim dengan penuh semangat, dan jangan pernah lupa menunjukkan jati diri kita sebagai Bejomania sejati.

Saran Video Seputar : Perbedaan Lacoste dan Crocodile: Brand Fashion Makhluk Reptil yang Menginspirasi

Tinggalkan komentar